04 Januari 2019

Agama Bikin Indonesia Gak Maju-maju

Halo semua,, Judulnya agak kontroversial yah? Oke peringatan dulu sebelumnya..


Disclaimer. 

Buat yang gak kuat iman, ustad, anak ustad, pendeta, anak pendeta, dan yang kira-kira mudah terpengaruh, gue saranin segera keluar dari artikel ini, kalo bisa elo block kontak gue, blog gue, semuanya. 

Karena artikel ini isinya pemikiran radikal banget (sesuai dengan pemilik blog-nya). Tidak sesuai dengan nilai & norma yang ada di Indonesia deh pokoknya… 

Tapi kalo elo masih insist untuk baca. Terserah. Resiko tanggung sendiri yah. 

Gue gak bertanggung jawab atas segala pengaruh artikel ini terhadap hal-hal yang elo lakuin. Dengan ngescroll ke bawah elo berarti udah setuju sama peraturan gue, ya. 

Jangan salahin gue kalo pola pikir elo berubah setelah baca ini. Artikel ini adalah manifestasi kekesalan gue terhadap fanatik-fanatik agama yang ada di Indonesia. 

Have you decided yet? Kalo udah, silahkan ngescroll ke bawah.
Sebelum gue bahas penyebab kenapa agama bikin Indonesia jadi negara terbelakang, gue mau cerita dulu tentang zaman dahulu kala, jauuuuh sebelum zaman modern seperti sekarang ini.. Iya, zaman di mana orang-orang masih belum mengenal teknologi canggih. 

Zaman apa? Jauuuuh sebelum zaman modern, adalah "Dark-Ages", atau sering kita sebut dengan MASA-MASA / ZAMAN KEGELAPAN.

"Eh, bentar-bentar Van.. Kok gelap?"
Simple aja, disebut gelap ya karena gak bisa melihat.
Kenapa? Jadi gini, dulu agama nasrani itu ngontrol sebagian besar daerah di Eropa dan pusatnya itu ada di gereja Vatikan, Roma. Pada saat itu, semua kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di-block / ditolak oleh Paus karena dianggap sesat. Sebagian besar perkembangan ilmu pengetahuan dihapuskan, karena dianggap bertentangan dengan kitab suci mereka. Pada zaman itu, orang-orang banyak yang masih percaya takhayul. Bahwa bumi itu dibawa oleh kura-kura besar, bahwa bencana adalah amarah dewa, dan bahwa bumi itu datar... Jadi orang-orang di zaman ini percaya, jika mereka pergi ke barat, bakal ada jurang yang dalem buanget. Ilustrasinya sih bumi tuh kaya gini...

Gambar / ilustrasi bumi datar pada masa lalu

Makanya, pada saat itu Eropa mengalami kemunduran. Penyebabnya adalah karena gak bisa mobilisasi (takut berlayar ke barat) dan juga IPTEK-nya gak berkembang. Makannya dibilang Dark-Ages, karena semuanya dibatasi, jadinya buta, gak bisa melihat. Ilmuwan-ilmuwan hebat kayak Galileo, Da Vinci, Copernicus pun (Penganut aliran heliosentris) dikucilkan dan dipenjara. Bahkan berakhir dibunuh. Sedih banget kan? Di saat yang sama, negara-negara di Asia, Afrika, dll udah nemuin buanyak ilmu pengetahuan, matematika, astronomi dan ilmu-ilmu lainnya.
Beberapa lama kemudian muncullah The Ottoman Empire, atau yang biasa kita sebut dengan “Turki Usmani“. Merekka nyerang ke daerah suci Yerusalem dan ngedapetin daerah suci. Lalu setelah itu mereka berperang lagi, tapi kali ini dengan pasukan Gereja Vatikan Roma, untuk memerebutkan daerah yang dianggap suci oleh kedua agama besar tersebut.
Perang memerebutkan daerah suci itu disebut perang salib, perang di mana kaum Muslim dan Nasrani memerebutkan satu daerah yang sama-sama berharga nilainya untuk mereka.
Buanyaak banget orang-orang yang ikut perang ini, petani, nelayan, pedagang, semua laki-laki dan anak muda dari kasta tinggi maupun rendah semuanya ikut perang ini. Ditambah pula propaganda dari petinggi-petinggi agama yang kira-kira berbunyi seperti ini...

Propaganda perang salib
“GUYS! KITA HARUS AMBIL DAERAH HAK AGAMA KITA! PERANG INI DIRESTUI OLEH TUHAN! DAN KALO ELO IKUT PERANG INI DAN GUGUR. LO BAKAL MASUK SURGA! AYO IKUT GUE!”
Alhasil, buanyaak banget orang yang modar. Setelah bertahun-tahun, akhirnya Muslim memenangkan perang besar ini. YANG EFEKNYA JADI MEREMBET sampe ke Indonesia. Begini ilustrasi butterfly effect-nya.

Butterfly effect, karena konstantinopel ditutup oleh Turki Usmani


Jadi Konstantinopel yang notabene adalah satu-satunya jalur masuk ke tempat dagang terbesar di EROPA, DITUTUP oleh Turki Usmani. Orang-orang eropa gak boleh masuk, apalagi berdagang di sana. Jadi yaa elo bayangin deh gini..
Misalnya elo adalah orang Eropa yang udah biasa jualan tempe, tempe hasil produksi elo biasanya ditukar dengan rempah-rempah di pasar tempe Konstantinopel (anggap aja ada pasar tempe di sana).
EHHH TIBA-TIBA, ELO DILARANG MASUK DAN GAK BOLEH DAGANG DI SANA.
PERASAAN ELO GIMANA COBA? GAK ENAK KANN? IYA KAN?
SAMA KAYAK DITOLAK SAMA ORANG TUA GEBETAN, LALU GAK BOLEH MASUK KE RUMAHNYA, GAK ENAK BRO! #lohkok
Nahh, di sinilah awal-awal perubahan orang Eropa. Mereka stress. Gak ada rempah-rempah. Pengetahuan dibatasi. Pergi ke barat mau nyari rempah-rempah sendiri dianggap gila dan cari mati. Pergi ke timur lewat jalur darat ntar gak boleh masuk.
Akhirnya di sini mereka mikir dan ngebanding-bandingin sama bangsa lain.
“NJIR! KOK ORANG-ORANG ASIA, AFRIKA, DAN KAUM MUSLIM PADA PINTER YAH? JAGO NGITUNG PAKE ALJABAR, TEKNOLOGI PERDAGANGANNYA MANTEP PULAK, KOK KITA ORANG EROPA GINI-GINI AJA SIH?!”
Akhirnya orang-orang Eropa sadar. Ada yang salah dalam pemerintahan mereka. Ada sesuatu yang mengganjal mereka dalam memeroleh ilmu pengetahuan…
Dan lo tau apa itu? 

Betul! Jawabannya Gereja Vatikan Roma.
Di sinilah titik perubahan bangsa Eropa, yang sekarang membuat mereka menjadi negara-negara kuat. Seperti Inggris, Perancis, Jerman, dll.
“GERAKAN RENNAISANCE”
Terjadi revolusi besar-besaran, perombakan pola pikir, munculnya metode-metode ilmiah, muncul banyak ilmuwan dan para ahli di bidangnya masing-masing.
Intinya sih di sana terjadi REVOLUSI ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA yang memunculkan banyak pionir-pionir baru seperti:
  • Da Vinci (Favorit gue, tonton deh “Davinci’s Demons” di FX Channel, rame bgt)
  • Isaac Newton  (Fisikawan gravitasi, gaya, aksi-reaksi)
  • Michaelangelo (Seni, lukisan, pahatan)
  • Rafael (Seni)
  • Galileo (Astronomi)
  • Copernicus (Astronomi)
  • Renee Descartes (Pencipta grafik cartesius)
  • Imanuel Kant (Filsafat)
  • Hegel (Filsafat)
  • John Locke (Sist. Pemerintahan)
  • Montesquieu (Trias Politika)
  • J.J Russeau (Revolusi Prancis)
  • Adam Smith (Favorit gue juga, pencetus paham kapitalis)
  • David Ricardo (Muridnya Adam Smith)
  • Karl Marx (My fav! Hidup buruh! Komunisme!)
  • James Watt (Mesin Uap, Bohlam, pencetus Revolusi Industri)
Muncul juga agama protestan oleh Martin Luther (95 Protes terhadap gereja Vatikan, Roma), lalu setelah revolusi ini, semua kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan oleh kaum feudal/bangsawan dan kaum agama dihapuskan.
Akhirnya negara-negara di Eropa pun  melakukan ekspansi dan aneksasi kepada negara-negara lain. (munculnya paham Imperialisme) Yang akhirnya menjajah bangsa-bangsa Asia, termasuk bangsa kita.
Tuh, lo notice gak sih perubahan besar ini terjadi setelah apa?
YA! Setelah mereka mengembangkan paham sekulerisme. Apa sih sekulerisme? Simple, sekulerisme adalah pemisahan antara agama dengan pemerintahan. 

Ya, setelah gue belajar buanyakkkk sejarah (Thanks to Pras [guru sejarah gue di Zenius] dan juga Habli [om gue] ) mata gue sekarang jadi terbuka..
“OHH GINI TOH!! TERNYATA YANG RATA-RATA BIKIN NEGARA GAK MAJU ITU INI!!”
Ya! Pola pikir dan paradigma! Oh iya, btw lo tau gak sih, kementerian agama itu cuman ada di Indonesia? 

Ini beneran lho.
Di Arab aja gak ada tuh yang namanya menteri agama (adanya cuman menteri haji dan wakaf kalo gak salah), tapi di Indonesia? No offense but I think  Indonesia itu sok-sok'an punya yang ginian.
Alhasil liat nih tingkah-tingkah orang yang fanatik agama yang menurut gue sangat-sangat konyol bila dibandingkan orang yang tidak punya agama.

Ulah anarki kaum beragama, penghancuran Gereja HKBP Setu, Bekasi
Penghancuran Gereja HKBP
Konflik ahmadiyah
Konflik Ahmadiyah


Gue juga suka heran, sama generasi-generasi tua kita yang suka diskriminasi agama dan ras, dan ini terjadi di rumah gue sendiri, agak miris juga.

  • Beli Mc’D dianggap membantu yahudi.

  • Nonton StarWorld dianggap tontonan "Kristen".

  • Ngucapin selamat natal gak boleh.

Ini nunjukin banget kalo negara kita itu masih PRIMITIF!
Kita masih ngebeda-bedain orang dari agama dan ras. Bahkan gue pernah dikasih tahu oleh guru dan orang tua gue agar jangan bergaul terlalu dekat dengan orang Kristen dan Cina. Suatu realita yang sangat fucked up!

Politik diskriminasi terhadap etnis cina yang berlangsung sejak orde baru


Emang sih, itu kepercayaan, dan semua orang punya hak untuk memercayai apa yang mereka ingin percayai. Tapi, apa ini membuat kita terlena? Terlalu larut memaknai agama sebatas betapa benarnya keyakinan kita dan betapa salahnya keyakinan yang berbeda? Bukannya di mata orang dengan keyakinan berbeda, keyakinan kita lah yang salah dan mereka lah yang benar? Kenapa kita pake fakta mayoritas kita untuk mendiskriminasi mereka dan merebut hak mereka? Kenapa kita gak bisa nerima perbedaan ini dengan legowo dan menjadikan agama urusan paling pribadi antara individu dengan Tuhan, tanpa perlu memerdebatkannya, tanpa perlu menyakiti orang lain? Tanpa perlu mengganggu hak-hak orang lain? Apakah ini karena gue dan banyak dari kita dididik sedari kecil, di berbagai tempat pendidikan, ditanamkan pemikiran yang kemudian larut di alam bawah sadar bahwa hanya kita lah yang benar, agama kita lah yang paling benar, sementara agama berbeda itu salah, menyesatkan dan tidak dapat diterima? (VOAI)

Kalo iya, gue dengan keras mendukung, untuk
MENGHAPUSKAN KEMENTERIAN AGAMA
&
MENGHAPUSKAN PELAJARAN AGAMA DARI SEKOLAH.
Kenapa? Karena agama itu milik pribadi, jangan disangkutpautkan dengan pendidikan, apalagi pemerintahan. Kalo mau belajar agama Islam ya silahkan belajar di masjid, kalo mau belajar agama Kristen, ya silahkan ke gereja.
Begitu maksud gue, jadi adil, gak ada yang didiskriminasi. Sampe sekarang pun, ketika mulai pelajaran agama di sekolah gue, orang Kristen teman sekelas gue harus keluar dari kelas atau kadang mendengarkan lagu dari headset di pojok belakang kelas. See?
Bahkan di Aceh, elo udah denger belom beritanya, yang kalo belajar sekelas cewe & cowo gak boleh disatuin, harus beda ruangan. Kan mantaps qaqa! Kalo gitu ya sekalian aja bikin negara Islam, kan enak. Sedangkan Indonesia kan bukan negara Islam (bahkan gak mau dibilang negara Islam) sedangkan realitanya begini. 
Begitu juga dengan pemerintahan. Islam melarang umatnya mengonsumsi bir, terus orang lain yang gak dilarang oleh agamanya juga gak boleh minum gitu? Sampe ada UU-nya segala… Terlalu! Menurut gue mah mendingan rokok aja yang dilarang di Indonesia, jelas-jelas bikin rugi sendiri dan orang lain. Lah ini bir. BIR?? Apa coba.



Coba bayangin kalo kita yang jadi mereka. Kita yang minoritas. Kita yang menganut Ahmadiyah di Indonesia. Kita yang menganut agama Buddha / Hindu di Indonesia. Kita yang menganut Konghucu di Indonesia. Kita yang agama Kristen di Indonesia. Coba pikirkan, renungkan. 


Pikir lagi udah berapa kali elo bilang..


“Anjir, ini mah film Kristen, jangan ditonton”
“Gue mah gak percaya evolusi bro, dosa”
“Gue mah gak mau temenan sama orang Kristen-Cina, soalnya blablabla”
“Hati-hati ntar elo jadi Ahmadiyah kalo temenan sama dia”
"Ngapain baca buku itu? Entar jadi Atheis!" 

Menurut gue, pola pikir inilah yang membuat bangsa kita bobrok. Gak maju-maju.
Orang-orang seperti ini terlalu fokus untuk beragama yang baik. Sampe lupa gimana caranya jadi manusia yang baik.
Dan perlu elo take notes di sini, bahwa sebenernya gue gak benci agamanya, cuman ya gue benci aja fanatik-fanatiknya. Semoga saja elo bukan salah satunya.
Ayo bergabung dengan gue, kita sebagai generasi muda harus terbuka pola pikirnya, kita revolusi negara ini menjadi negara yang humanis, toleran, dan menjadi masyarakat multikultural yang “Bhinneka Tunggal Ika”. 

Itu kan harapan founding father kita?
Bukannya malah terkekang oleh dogma agama, yang membatasi pola pikir. Ayo jadi sekuler! Tapi tetap agamis & percaya Tuhan, dengan catatan tidak mengganggu hak asasi orang lain.
Gue cuman bisa berharap agar "politik aliran" dan "pendidikan aliran" ini berakhir.
Cuman bisa berharap.


Source: filosofiremaja.blogspot.com


23 Januari 2016

Tips Mengatasi HP Android yang Lola dan Cepat Panas

Kelebihan panas masih merupakan salah satu problema yang di alami hampir seluruh user pengguna android. Smartphone android bisa di ibaratkan seperti mini PC atau laptop, namun bedanya jika PC atau laptop memiliki system pendinginan entah itu berupa fan atau system lain, berbeda dengan halnya smartphone, karena smartphone anda tidak memiliki fitur demikian. Itulah yang menyebabkan smartphone android anda menjadi selalu lebih panas jika dibandingkan ponsel biasa pada umumnya.

                                                  Hasil gambar untuk cara Jitu Mengatasi HP Android Cepat Panas

Dengan ciri khasnya yang cepat panas, sebaiknya anda sebagai user juga harus mengetahui batasan temperature panas pada smartphone anda untuk menghindari ledakan ataupun hal yang tidak di inginkan lainnya. Untuk itu disini saya akan memberikan informasi kepada anda para user tentang beberapa penyebab yang biasanya membuat Android anda menjadi Lola dan Cepat Panas dan bagaimana cara mengatasinya. Simak caranya seperti berikut ini:
  • Copot atau uninstall aplikasi yang sekiranya tidak begitu penting atau install aplikasi yang penting saja.
  • Batasi pemakaian Smartphone yang berlebihan seperti halnya bermain game terus-menerus, internetan atau browsing dengan membuka banyak tab serta membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
  • Jangan gunakan Smartphone saat sedang dicharger, karena menggunakan Smartphone sambil dicharger akan menimbulkan dampak yang buruk seperti halnya baterai android drop, baterai android menggembung, dan dapat membuat baterai panas sehingga baterai hp akan cepat rusak.
  • Matikan koneksi data atau internet saat sinyal terlalu lemah dan aktifkan data kembali saat sinyal sudah bagus dan baik.
  • Tutup atau keluarkan aplikasi ketika kita selesai menggunakannya, ini bertujuan agar aplikasi-aplikasi tersebut tidak terus-menerus berjalan pada background Smartphone kita.
Demikianlah pembahasan tentang cara mengatasi Smartphone yang lola dan cepat panas, semoga bisa menambah wawasan dan tentunya juga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Terima kasih.

08 Juli 2014

Cara Transaksi/ Transfer Uang BNI SMS Banking

Transfer uang via SMS Banking adalah salah satu cara transaksi kirim uang yang begitu memanjakan kita. Karena dengan hanya ketak-ketik di HP dari kamar tidur sekalipun, uang dapat sampai ke tangan orang yang kita tuju hanya dalam hitungan menit. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum, sewaktu dan sesudah transaksi tersebut.
Yang diperlukan sebelum transaksi, yaitu:
1. Harus punya nomor rekening BNI yang berlaku
2. Harus mendaftarkan nomor handphone di mesin ATM atau melalui teller bank
3. Harus menyimpan nomor PIN SMS Banking karena ini diperlukan sewaktu transaksi
Sedangkan yang diperlukan sewaktu transaksi hanya satu, yaitu: mengikuti format SMS yang sudah diatur oleh sistem perbankan tertentu.

Berikut ini format transaksi BNI SMS Banking; 
1. Untuk cek saldo, ketik: SAL kirim ke 3346. Selanjutnya ikuti perintah SMS balasan operator bank
2. Untuk mengetahui transaksi terakhir, ketik: HST kirim ke 3346. Dst. 
3. Untuk mengisi pulsa, ketik: TOP<spasi>NO.HP<spasi>NOMINAL kirim ke 3346. Dst.
    Contoh: TOP 081234567899 25000 ( nominal pulsa minimal 25.000 lalu kelipatannya ditulis tanpa titik ) 
4. Untuk transfer uang antar BNI, ketik: TRF<spasi>NO.REKENING<spasi>NOMINAL  kirim ke 3346. Dst. 
    Contoh: TRF 0123456789 100000 (  nominal uang juga ditulis tanpa titik )
5. Untuk transfer uang ke selain BNI, ketik
    TRF<spasi>ANTARBANK<spasi>KODEBANK+NO.REKENING<spasi>NOMINAL kirim ke 3346. Dst. 
    Contoh: TRF ANTARBANK 002012345678912345 100000 (002 merupakan kode BRI, 012345678912345 merupakan nomor rekening, 100000 merupakan nominal uang Rp.100.000,)

Untuk informasi lebih lanjut, ketik HELP kirim ke 3346. Biaya SMS pertransaksi antara Rp. 500,= sd. Rp. 2.000,= (tergantung bank dan operator selulernya). 
Kemudian hal yang perlu diperhatikan setelah transaksi, hendaknya Sobat menghapus SMS terkirim utamanya yang ada data PIN.
Sekian postingan kali ini dengan kategori "Berbagi Cara", terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya, Shalom Wass :)

01 Juli 2014

Perbedaan Basasa Inggris "Aksen British" dengan "Aksen Amerika"

Bahasa Inggris British dan Inggris Amerika


Kolonisasi British Amerika pada abad ke-17 telah membawa bahasa Inggris ke Amerika Utara, dimana bahasa Inggris tersebut berkembang menjadi 2 dialek yaitu Inggris British dan Inggris Amerika. Oleh sebab itu, jika Anda berbicara dengan orang asing British dan Amerika, maka dapat Anda perhatikan bahwa meskipun mereka berbicara bahasa yang sama, namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika. Dengan melihat dialek mereka, maka kita dapat melihat perbedaan dalam cara mereka mengeja kata-kata, pelafalan yang digunakan dan variasi tata bahasa antar mereka.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang digunakan di banyak negara baik sebagai bahasa ibu maupun sebagai bahasa ke dua. Itulah sebabnya selain bahasa Inggris itu sendiri ada begitu banyak variasi bahasa Inggris - bahasa Inggris lainnya yang merupakan perpaduan budaya dari bahasa tersebut. Dua variasi bahasa Inggris yang paling umum kita jumpai adalah bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika. Selain perbedaan-perbedaan dalam kosa kata, ternyata ada pula beberapa perubahan aturan gramatikal. Misalnya di dalam bahasa Inggris British, kata benda kolektif dapat diambil baik dalam bentuk kata kerja tunggal maupun jamak, sedangkan ini tidak terjadi pada bahasa Inggris Amerika.
Pertama adalah perbedaan dalam ejaan (spelling), bahasa Inggris British cenderung mempertahankan ejaan kata yang asalnya dari Perancis sedangkan Inggris Amerika mengeja kata dengan lebih mendekati cara mereka melafalkannya serta menghilangkan huruf-huruf yang tidak diperlukan. Contohnya, dalam bahasa Inggris British : airplane, colour, flavour, catalogue, grey. Sedangkan dalam bahasa Inggris Amerika : aeroplane, color, flavor, catalog, gray.
Perbedaan yang kedua adalah pelafalan (pronounciation), sebagai contohnya dalam bahasa Inggris Amerika kata can dan can’t terdengar sangat mirip sedangkan dalam bahasa Inggris British Anda bisa membedakannya secara jelas. Kemudian kebanyakan orang Amerika memiliki kecenderungan untuk mereduksi kata dengan menghilangkan beberapa huruf. Seperti kata debt dalam bahasa Inggris Amerika, huruf ‘b’ tidak diucapkan.
Perbedaan berikutnya adalah kosa kata (vocabulary), dalam pelajaran di sekolah pada umumnya lebih banyak menggunakan bahasa Inggris British. Misalnya dalam bahasa Inggris British : lift, autumn, litter. Sedangkan dalam bahasa Inggris Amerika : elevator, fall, garbage. Melalui mengetahui perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda untuk meminimalkan kebingungan ketika berpergian ke luar negeri, sehingga pengalaman perjalanan Anda akan jauh lebih menyenangkan. Seiring dengan internasionalisasi di zaman sekarang ini perbedaan-perbedaan tersebut bahkan bisa dikatakan semakin berkurang.




Sekedar tambahan, bagi yang merasa kurang mengerti, saya ambil beberapa kesimpulan yang sangat singkat. Beberapa perbedaan aksen british dan amerika ada di:

  1. Huruf 'R'.  Dalam beberapa kata yang mengandung huruf 'r', pada aksen british justru dibuang, atau cenderung tidak disebut. Contohnya, jika dalam aksen amerika kata 'ARE' - 'AR', pada aksen british justru huruf 'r' dihilangkan, jadi kata 'ARE' hanya disebut 'A', contoh lain: PARK - PAK, PART - PAT, (saya hanya menulis perbedaan nada tekanan pada kata yang ada {PARK-PAT, dari PAT adalah ejaan atau nada yang terdengar karena huruf 'r' yang dikeluarkan, tetapi untuk kata PAT yang sebenarnya juga berbeda cara ejaannya atau tekanan nada yang terdengar}), dan masih banyak lagi contoh lainnya.
  2. Huruf 'T'. Pada aksen amerika huruf 't' dalam beberapa kata dieja 'D' sedangkan pada ejaan british tetap diejaa 't'. Sebagai contoh: slang dari amerika (slang artinya istilah atau bahasa gaul), yaitu: 'Shawty' (shawty adalah bahasa gaul yang berarti female atau young woman (Wanita mudah), meskipun shawty adalah bahasa slang dari amerika ejaannya tidak sesuai hurufnya, orang amerika mengeja shawty dengan mengubah huruf 't'-nya menjadi huruf 'd' (shawty - shawdy).
  3. Huruf 'U'. Sulit untuk menemukan letak perbedaan dari huruf 'u', hanya saja jika kalian mendengar harry potter berbicara dan kalian perhatikan harry mengeja kata yang mengandung huruf 'u', dan bandingkan dengan film cowboy dari amerika, saya yakin perbedaannya akan terlihat. Jika dalam aksen amerika 'u' dibaca 'yu', pada aksen british dibaca 'yuu'. nada bicara kedua aksen saya rasa cukup jelas perbedaannya.
  4. Huruf 'O'. Ejaan huruf 'o' letak perbedaannya adalah pada aksen british menambahkan huruf 'u' dibelakangnya, jadi 'Ouu'. Sebenarnya sama dengan aksen amerikakan? tetapi seperti huruf 'u' diatas, aksen british mungkin terdengar lebih panjang (mungkin) dan gerakan mulut juga berbeda (sebagian orang yang sudah sangat kental dengan aksen british, akan terlihat jelas gerakan mulutnya).Huruf 'H'. huruf 'h' pada sebagian orang yang beraksen british huruf 'h' tidak disebut/dibuang/tidak dipakai  jika diawal kata contohnya kata 'herb' akan menjadi 'erb.
  5. Huruf 'H'. Beberapa oang yang beraksen british, tidak memakai huruf 'h' pada awal kata, contohnya 'Herb' menjadi 'erb'.
Untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa lihat di Wikipedia.. KLIK DISINI

05 Juni 2013

Daftar Kode Pos Lubuk Pakam

Daftar Kode Pos Lubuk Pakam


Lubuk Pakam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.
Lubuk Pakam adalah sebuah kota yang merupakan ibu kota Kabupaten Deli Serdang.
Lubuk Pakam terdiri dari 13 kelurahan/ desa.  
- Desa Bakaran Batu (Kode Pos: 20511)
- Kelurahan Lubuk Pakam I-II (Kode Pos: 20511)
- Kelurahan Tanjung Garbus (Kode Pos: 20511)
- Kelurahan Lubuk Pakam Pekan (Kode Pos: 20512)
- Desa Paluh Kemiri (Kode Pos: 20513)
- Desa Petapahan (Kode Pos: 20514)
- Desa Pagar Merbau Tiga (Kode Pos: 20515)
- Kelurahan Syahmad (Kode Pos: 20515)
- Kelurahan Lubuk Pakam Tiga (Kode Pos: 20516)
- Kelurahan Cemara (Kode Pos: 20517)
- Desa Sekip (Kode Pos: 20517)
- Desa Pagar Jati (Kode Pos: 20518)
- Desa Pasar Melintang (Kode Pos: 20518)


DELI SERDANG

Sejarah Kabupaten Deli Serdang


Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang yang berpusat di Perbaungan.
Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi Daerah  Otonom sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1984 tentang Undang-Undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 7 Darurat  Tahun 1965. Hari jadi Kabupaten Deli Serdang ditetapkan tanggal 1 Juli 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tanggal 23 Desember 1986.
Sesuai dengan dikeluarkannya UU Nomor  36 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Deli Serdang telah dimekarkan menjadi dua wilayah yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, secara administratif Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kini terdiri atas 22 Kecamatan yang di dalamnya terdapat 14 Kelurahan dan 380 Desa.

Seiring dengan gerak roda pembangunan yang terus melaju maka diciptakan motto bagi daerah Deli Serdang yaitu: “BHINNEKA PERKASA JAYA" yang tercantum di pita lambang Daerah Kabupaten Deli Serdang, yang mana artinya “Dengan masyarakatnya yang beraneka ragam Suku, Agama, Ras, dan Golongan bersatu dalam Kebhinnekaan secara kekeluargaan dan gotong royong membangun semangat kebersamaan, menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga menjadi kekuatan dan keperkasaan untuk mengantarkan masyarakat kepada kesejahteraan, maju, mandiri dan jaya sepanjang masa.